MADRASAH NIZHAMIYAH: PUSAT ILMU ISLAM DI ABAD KE 11

Madrasah Nizhamiyah (Arab: المدرسة النظامية, al madrasah al nizhamiyah) adalah sebuah institusi pendidikan tinggi Islam yang didirikan di Baghdad oleh Wazir Nizham al Mulk pada masa pemerintahan Khalifah Abu Ja'far Abdullah al Qa'im bi Amrillah. Institusi ini sangat terkenal pada zamannya dan terletak di kawasan Al Rusafa di sisi timur Sungai Tigris, lokasi strategis yang memisahkan pusat kota dan jalur lalu lintas pendidikan serta intelektual.
Pembangunan Madrasah Nizhamiyah dimulai pada bulan Dzulhijjah tahun 457 Hijriyah atau 1065 Masehi dan secara resmi mulai beroperasi pada tanggal 10 Dzulqaidah tahun 459 Hijriyah. Seiring waktu bangunan ini mengalami perbaikan dan renovasi besar pada tahun 504 Hijriyah atau sekitar 1110 M yang menunjukkan bahwa institusi ini tidak hanya dibangun sekali tetapi terus dipelihara agar tetap berfungsi efektif.
Institusi ini menyelenggarakan beragam disiplin ilmu terutama ilmu fikih teologi bahasa serta bidang bidang pengetahuan yang menjadi ciri khas pendidikan tinggi Islam klasik. Karena rekognisinya sebagai lembaga pendidikan bergengsi Madrasah Nizhamiyah bersama Madrasah Mustansiriyah dianggap sebagai salah satu pusat pendidikan Islam paling penting di masa kekhalifahan Abbasiyah.
Keberadaan Madrasah Nizhamiyah menarik pelajar sarjana dan guru dari berbagai penjuru dunia Islam untuk datang belajar dan berdiskusi di sana. Hal ini menjadikan Baghdad sebagai pusat intelektual dunia Islam pada abad ke 11 tempat bertemunya tradisi pemikiran dari berbagai latar belakang budaya dalam lingkungan pendidikan tinggi.
Walaupun bangunannya sekarang tidak seperti semula warisan intelektual dan reputasinya tetap hidup dalam tradisi pendidikan Islam. Madrasah ini memperlihatkan bahwa gagasan universitas dengan kurikulum terstruktur pengajaran multidisipliner dan keterhubungan antar wilayah sudah berkembang jauh sebelum universitas modern ala Barat muncul, sebuah tonggak penting dalam sejarah pendidikan Islam dan warisan peradaban.