APA ITU KHUSYUK DAN BAGAIMANA KIATNYA DALAM SHALAT?
Khusyuk dalam shalat merupakan inti dan ruh dari ibadah tersebut. Secara bahasa, khusyuk berarti tenang dan tunduk. Dalam konteks shalat, khusyuk berarti hadirnya hati ketika menghadap Allah, disertai dengan tenangnya anggota badan, perkataan, dan perbuatan sejak awal hingga akhir shalat. Hal ini mencerminkan pengagungan dan pendekatan diri seorang hamba kepada Allah, serta kesadaran bahwa ia sedang bermunajat kepada-Nya. Khusyuk dapat muncul ketika seseorang benar-benar mengenal Allah, mencintai-Nya, memiliki rasa takut (khasyah) berdasarkan ilmu, mengikhlaskan ibadah, serta berharap (raja’) kepada-Nya.
Khusyuk dimulai dari hati, kemudian diikuti dengan khusyuk anggota badan. Jika hati tidak khusyuk, maka anggota badan akan cenderung terpengaruh, seperti munculnya kelalaian (ghaflah) dan kegelisahan (waswas). Oleh karena itu, menjaga kekhusyukan hati sangat penting agar shalat menjadi bermakna dan diterima di sisi Allah. Allah
berfirman dalam Surah Al-Mu’minun ayat 1–2: “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya.”
Namun, khusyuk dalam shalat semakin langka ditemukan, terutama di zaman ini. Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Perkara yang pertama kali diangkat dari umat ini adalah khusyuk sampai tak terlihat orang yang khusyuk di dalam shalatnya.”
Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga dan meraih khusyuk dalam shalat.
Untuk meraih khusyuk dalam shalat, terdapat beberapa kiat yang dapat dilakukan. Pertama, memahami makna bacaan dalam shalat, seperti Al-Fatihah dan surat-surat pendek lainnya, agar hati lebih fokus dan tidak terganggu. Kedua, menjaga pandangan mata agar tidak mengarah ke tempat yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti melihat ke atas atau ke samping. Ketiga, menghindari perbuatan yang dapat mengurangi kekhusyukan, seperti meludah ke depan atau ke kanan saat shalat.
Dengan menerapkan kiat-kiat tersebut, diharapkan kita dapat meraih khusyuk dalam shalat, sehingga ibadah kita menjadi lebih bermakna dan diterima di sisi Allah. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung, yaitu mereka yang khusyuk dalam shalatnya. Aamiin.
Sumber :
https://rumaysho.com/29518-apa-itu-khusyuk-dan-bagaimana-kiatnya-dalam-shalat.html
